Perakitan Komputer
Langkah 1: Ketik Backup and restore pada start menu atau boks pencarian taskbar lalu tekan Enter untuk membuka jendela Backup and Restore (Windows 7).
Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan Control Panel dengan cara mengklik icon Backup and Restore (Windows 7) untuk membukanya.
Langkah 2: Pada sisi kiri, klik link dengan label Create a system image untuk membuka wizard pembuatan backup.
Langkah 3: Setelah jendela wizard terbuka, pilih lokasi yang Anda inginkan untuk menyimpan file backup. Disini Anda juga dapat menaruh hasil backup di partisi lain yang memiliki ruang kosong lebih dari 25GB atau menggunakan DVD sebagai gantinya. Saya merekomendasikan untuk menggunakan harddisk eksternal agar backup lebih aman.
Pastikan Anda tidak menyimpan hasil backup pada partisi dimana sistem operasi terinstall karena jika PC Anda tidak dapat diakses, Anda tidak akan dapat membuka system image backup tadi.
Langkah 4: Secara default, backup & restore akan memilih semua partisi yang diperlukan agar Windows berjalan dengan lancar. Disini, Anda juga dapat menambahkan partisi lain yang menyimpan data-data penting.
Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan Control Panel dengan cara mengklik icon Backup and Restore (Windows 7) untuk membukanya.
Langkah 2: Pada sisi kiri, klik link dengan label Create a system image untuk membuka wizard pembuatan backup.
Langkah 3: Setelah jendela wizard terbuka, pilih lokasi yang Anda inginkan untuk menyimpan file backup. Disini Anda juga dapat menaruh hasil backup di partisi lain yang memiliki ruang kosong lebih dari 25GB atau menggunakan DVD sebagai gantinya. Saya merekomendasikan untuk menggunakan harddisk eksternal agar backup lebih aman.
Pastikan Anda tidak menyimpan hasil backup pada partisi dimana sistem operasi terinstall karena jika PC Anda tidak dapat diakses, Anda tidak akan dapat membuka system image backup tadi.
Setelah memilih lokasi penyimpanan, klik tombol Next.
Langkah 4: Secara default, backup & restore akan memilih semua partisi yang diperlukan agar Windows berjalan dengan lancar. Disini, Anda juga dapat menambahkan partisi lain yang menyimpan data-data penting.
Seperti yang Anda lihat pada gambar di atas, tool backup & restore juga menampilkan ruang kosong yang diperlukan untuk menyimpan system image backup.
Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Langkah 5: Terakhir, klik tombol Start backup untuk memulai pembuatan system image backup. Waktu yang diperlukan untuk membuat backup tergantung seberapa besar ukuran data pada PC Anda dan seberapa cepat PC Anda dapat memprosesnya.
etelah backup selesai dibuat, Anda akan melihat pesan “The backup completed successfully“. Bersamaan dengan itu, Windows mungkin akan menampilkan pesan “Do you want to create a system repair disc“. Klik tombol No untuk menutup.
Jika Anda menyimpan hasil backup di HDD eksternal, pastikan Anda menyimpannya ditempat yang aman. Beritahu AplikasiPC melalui kolom komentar di bawah ini jika Anda mendapat kesulitan untuk membuat backup Windows 10.
Komentar
Posting Komentar