Sistem Operasi dan tes formatif
SEJARAH LINUX
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benamseperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
DISTRO LINUX
1.
Xandros
Xandros
Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE.
Tampilannya
sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah
dan nyaman
Kelebihan
…!
1.
Mudah menginstallnya
2.
Mudah dalam sharing file dan folder dengan komputer windows
3.
Lumayan gegas (Atlon XP 1,7 RAM 256)
4.
Tampilan cool dan oke
5.
Menunya lumayana mudah (berbasis KDE)
Kekurangan
1.
Tidak sepenuhnya free
2.
Distro Linux (Singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem
operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan
kernel Linux.
Distribusi
Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak
komersial.:
2.
Red Hat Linux
Red
Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan
Linux.
3.
Ubuntu
Ubuntu
adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian.
Proyek
Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth).
Nama
Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu”
berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap
sesama manusia”.
4.
CentOS CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat
Enterprise Linux (RHEL).
CentOS
singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan
buatan Komunitas/Masyarakat).
5.
Debian
Debian
adalah sistem operasi berbasis kernel Linux.
Debian
adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni
tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.
6.
Fedora
Fedora
(sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux)
adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora
Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat.
Nama
Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.
7.
Knoppix
Knoppix
adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa
instalasi di hard disk.
Distro
ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper.
8. Gentoo
Gentoo
Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen
Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat /
Mandrake yang menggunakan paket .rpm].
Manajemen
paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di
port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk
masing-masing komputer pengguna.
9.
Slackware
Slackware
merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware
Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang
tertua yang masih dikelola.
Tujuan
utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi
distribusi Linux yang paling mirip Unix
10.
Mandriva Linux
Mandriva
Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah
sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft).
Mandriva
Linux menggunakan RPM Package Manager.
11.
openSUSE
SUSE
sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional adalah salah satu
distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya
Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg
yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem)
12.
Freespire
Freespire
adalah versi gratis dari distro Linspire (a.k.a Lindows), kemudian mungkin
dikarenakan permasalahan nama, berubah menjadi Linspire.
13.
Linux Mint
Linux
Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC.
Inti
dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu,
juga bisa berjalan pada LinuxMint.
14.
PCLinuxOS
PCLinuxOS,
sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop.
Ini
adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk
memudahkan penggunaan.
15.
Puppy Linux
Puppy
Linux adalah salah satu distro Linux Live CD yang sangat kecil ukurannya dan
mengutamakan kemudahan dalam penggunaan.
Seluruh
sistem operasi dan aplikasinya berjalan dalam RAM, yang membolehkan media
booting dilepas setelah sistem operasi berhasil dijalankan.
16.
Sabayon Linux
Sabayon
Linux, merupakan salah satu turunan Gentoo.
Gentoo
merupakan sebuah sistem operasi bebas berbasis source (Linux maupun FreeBSD)
dengan metode instalasi kompilasi dan optimasi untuk CPU yang bersangkutan,
dengan model kustomisasi semua paket atau hanya paket aplikasi yang dibutuhkan
17.
Turbo Linux
TurboLinux
menargetkan pada produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi untuk pasar
workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke
perusahaan.
Pengguna
produk dan layanan TurboLinux terbanyak adalah perusahaan dan perorangan di
Jepang dan Asia.
18. Damn Small Linux
Damn Small Linux (DSL) adalah salah satu
distro/varian linux mini. Disebut mini karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL
juga memungkinkan untuk diinstall di USB 128MB.
19. Kuliax
Kuliax adalah sebuah distribusi Linux
LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas.
Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke
arah penggunaan desktop Linux.
20. Lycoris
Lycoris adalah distro linux yang telah
membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon,
maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada
situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang
pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa
bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris
memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket
yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki
fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate
Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis
dan Anda perlu membayar dengan sejumlah “dollar US”.
21. Lindows
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam
segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai
versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu
fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk
Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan
shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan
produk komersial.
22.
Linare
Linare
memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall
Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga
merupakan produk komersial.
Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu
- Langkah pertama yaitu anda Masukkan CD Installer ke perangkat CD / DVD-ROM dan reboot komputer untuk boot dari CD. Tunggu beberapa saat hingga CD termuat.
- Setalh itu maka akan tampil wallpaper dan jendela instalasi.Kemudian anda Pilih bahasa dan klik tombol "Install Ubuntu 10.04 LTS" untuk melanjutkan.
- Selanjutnya akan muncul tapilan peta dunia. Kemudian tentukan lokasi, maka waktu sistem akan menyesuaikan. Setelah anda memilih lokasi maka langsung saja Klik tombol "Forward" .
- Langkah berikutnya yaitu pilih layout keyboard yang diinginkan. Jika sdah selesai konfigurasi keyboard Klik tombol "Forward".
- Di sini Anda mempunyai 4 macam pilihan:
Apabila pada komputer anda terdapat sistem operasi lain (contohnya: Windows XP) dan Anda menginginkan sistem dual boot, pilih :
* Maksud dari pilihan ke-1 yaitu untuk Instal secara berdampingan, memilih di antara mereka pada setiap startup.
* Maksud dari Pilihan Ke-2 yaitu "Gunakan seluruh disk (Use entire disk)" maksudnya Apabila Anda menginginkan untuk menghapus sistem operasi yang sudah ada, atau hard drive telah kosong dan Anda menginginkan supaya installer secara otomatis mempartisi hard drive Anda.
* Maksud dari Pilihan Ke-3 yaitu "Gunakan ruang terbesar " dan akan menginstal Ubuntu 10.04 di ruang unpartitioned pada hard drive yang telah dipilih.
* Maksud dari Pilihan Ke-3 yaitu "Gunakan ruang terbesar " dan akan menginstal Ubuntu 10.04 di ruang unpartitioned pada hard drive yang telah dipilih.
* Maksud dari Pilihan Ke-4 yaitu : "Tentukan partisi secara manual" dan hanya dianjurkan untuk pengguna tingkat lanjut, untuk memformat hard drive dengan filesystem lain dari yang default atau untuk membuat partisi khusus. Namun dapat juga digunakan untuk menciptakan partisi / home, yang sangat berguna jika Anda menginstal ulang seluruh sistem.
- Tabel partisi akan tampak seperti pada gambar. Untuk melanjutkan instalasi Klik tombol "Forward"
- Pada layar ini, isi kolom dengan nama asli Anda, nama yang ingin Anda gunakan untuk login di OS Ubuntu (juga dikenal sebagai username yang digunakan untuk login ke sistem), password dan nama komputer (secara otomatis, tetapi bisa ditimpa).
- Pada langkah ini juga terdapat sebuah opsi bernama "Login secara otomatis". Apabila Anda member centang pada kotak pada pilihan ini, maka Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu. Untuk melanjutkan klik Klik tombol "Forward".
- Selanjutnya . Klik tombol “Install”.
- Maka selanjutnya akan terinstall Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx).
- Tunggu proses beberapa menit (ini tergantung spesifikasi komputer), maka akan muncul sebuah jendela pop-up, yang akan memberitahukan bahwa proses instalasi selesai, dan untuk menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru diinstal anda harus me-restart komputer. Klik tombol "Restart Now".
- CD yang anda gunakan untuk menginstall akan keluar secara otomatis dan tekan "Enter" untuk reboot. Dalam beberapa detik Komputer akan direstart, maka akan tampil boot splash Ubuntu.
- Pada tampilan login, klik nama pengguna Anda kemudian masukan password Anda dan Klik "Log In" atau dapat juga menekan Enter.
- Tampilan Desktop Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx).
- See more at: http://www.sistemoperasikomputer.com/2013/06/cara-menginstall-linux-ubuntu-1004-lts.html#sthash.AYlz1YDo.dpuf
Tes Formatif
1. Jelaskan arti dari open source!
2. Sebutkan jenis-jenis sistem operasi
yang termasuk open source!
3. Apa yang disebut dengan Distro dan
Repository pada sistem operasi linux?
Jawaban
1.) Open source adalah perangkat lunak dimana kode program terbuka
dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah
atau dikembangkan lebih lanjut dan disebar luaskan. contohnya linux.
2.) a. Unix:Merupakan induk dari sistem operasi linux.
2.) a. Unix:Merupakan induk dari sistem operasi linux.
b. MINIX :sistem
operasi keturunan UNIX yang dibuat berdasarkan arsitektur
microkernel.
c.BSD
(Berkeley Software Distribution):Berkeley Software Distribution (BSD) pertama
kali dibangun dan dikembangkan oleh Computer System Research Group (CSRG) di
University of California at Berkeley (UCB), BSD pertama kali keluar pada akhir
1977 sebagai paket tambahan dan patch dari AT&T UNIX versi 6
d. GNU
Linux:Linux sama dengan BSD dalam banyak hal, namun BSD telah mempunyai budaya
yang telah lama, serta lebih ramah terhadap dunia komersial. Sistem Operasi ini
dibuat oleh Linus Torvald
e. Sun
Solaris:Solaris adalah salah satu UNIX yang paling dikenal dunia. Solaris
dibuat oleh Sun Microsystem.
3.) Distro adalah sekumpulan sebutan untuk
sistem operasi komputer dan aplikasinya yang merupakan keluarga UNIX dan
menggunakn kernel linux.
Repository adalah sekumpulan paket-paket aplikasi atau program untuk sebuah sistem operasi (red linux) yang digunakan untuk menunjang kinerja dari sebuah aplikasi, progra dan sebagainya yang di dapatkan dari server mirror website paket tersebut.
Repository adalah sekumpulan paket-paket aplikasi atau program untuk sebuah sistem operasi (red linux) yang digunakan untuk menunjang kinerja dari sebuah aplikasi, progra dan sebagainya yang di dapatkan dari server mirror website paket tersebut.
Komentar
Posting Komentar